Back to Top

Hi, Guest!

Pupuk Sawit l Pupuk Organik l Pupuk Karet

  LOKASI :  Kabupaten Rokan Hilir

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :

Katalog Produk

BEST DEAL
  •     dari   1   halaman
  •    
PROFIL PERUSAHAAN
Pupuk Sawit l Pupuk Organik l Pupuk Karet
Dusun Teladan Ds Manggala, Kec Tanah Putih Rokan, Rokan Hilir
CVSK bergiat dalam memperkenalkan teknologi pupuk dan pemupukan flexibel formula ( guna mendukung program pupuk pemupukan spesifik lokasi) , teknologi pupuk formula spesifik per tanaman serta pupuk sumber hayati dan organik melalui pengembangan alat mesin pengolahan sampah menjadi organik kompos. PEMUPUKAN Pada katagori pupuk majemuk lengkap tablet ( PMLT) , CVSK adalah satu pelopor di Indonesia dalam memformulasikan pupuk tablet majemuk kandungan lengkap Gramalet® . Pupuk yang diproduksi dan diformulasi di tingkat pabrik tersebut berbentuk tablet, untuk memudahkan perkebunan, petani dan pengusaha agribisinis merawat tanamannya. Dengan berbagai pilihan ukuran pupuk yakni granul 2- 4 mm, pupuk tablet 3 gram dan pupuk tablet 10 gram. Setiap pupuk tablet terdiri dari kandungan makro primer NPK ( Nitrogen, Posfor, Kalium ) , diperkaya unsur pupuk makro sekunder ( Mg, S, Ca) dan mikro esensial meliputi copper, Chlor, manganese, zinc, boron, molybdenum, iron ( Mo, Co, Mn, Fe, B, Bo, Cu, Zn, Cl ) . Dengan kelengkapan unsur hara dalam pupuk formulasi Gramalet, pengguna pupuk baik berupa kalangan petani, pekebun, pengusaha agribisnis maupun pengusaha perkebunan tidak perlu lagi mencampur aneka hara di kebun dan mencari berbagai sumber hara pupuk di pasaran - yang seringkali tidak selalu tersedia secara serentak dan tepat waktu. Diisamping memudahkan petani pengguna, pupuk majemuk tablet juga mengatasi resiko dari pencampuran dan pengoplosan di lapangan ( manual) terhadap aneka bahan pupuk - yang seringkali malahan beresiko menghasilkan racun bagi tanaman. Menurunkan biaya pemupukan atau mengefisienkan penggunaan pupuk dengan tetap memenuhi kebutuhan unsur hara, memerlukan pengetahuan tentang bahan pupuk, bagaimana teknik aplikasi pupuk, cara menghitung kebutuhan pupuk, efisiensi pemupukan, dan penentuan rekomendasi pemupukan yang meliputi : 1. Pemahaman berbagai pupuk hara makro sekuder ( unsur Ca, Mg, S) 2. Pemahaman bebagai pupuk hara mikro ( unsur Fe, Zn, B, Mn, Cu, B, Bo) 3. Berbagai pupuk organik kompos 4. Teknik aplikasi dan perhitungan efisiensi pemupukan: teknik-aplikasi-efisiensi-pemupukan 5. Cara penghitungan kebutuhan pupuk 6. Penentuan rekomendasi pemupukan PUPUK ORGANIK KOMPOS Pada katagori material pupuk organik ( kompos) , CVSK telah berhasil merekayasa konsorsium mikroba probiotik. Mikroba pengurai ini adalah aktivator kompos Green Phoskko® ( GP-1) dan mineral penggembur Green Phoskko® ( GP-2) serta alat mesin komposter Biophoskko® aneka skala rumah tangga, skala lingkungan dan Rotary Kiln bagi skala bisnis komersial. Alat mesin pengolahan sampah menjadi kompos antaranya komposter manual ( type S, M, L, Roller Kompos, Barel Kompos) , komposter elektrik ( KE 100L) , mesin granulator pupuk ( pan granulator, dryer, mixer) dan Rotary Kiln berbagai kapasitas ( Hand Rotary, RKM 1000L, RKE 1000L, RKE 3000L, RKE 2000L) berikut mesin penunjang ( Mesin Pencacah MPO 500, MPO 850, mesin pengayak, dll) . Komposter sangat bermanfaat bagi pehobies taman dan pengelola pertamanan dalam membuat kompos dengan memanfaatkan bahan baku berasal dari sampah rumah tangga atau, type Rotary Kiln dalam mendukung pengusaha mendapatkan bisnis cepat menghasilkan dari mengelola sampah dan limbah di kawasan komersial ( perumahan, pabrik, pasar, mall, hotel, restoran atau lingkungan apartemen) , limbah pertanian dan peternakan ( perkebunan, usaha peternakan ayam, usaha peternakan sapi, dll) maupun limbah industri ( makanan miuman, dll) serta sampah dan limbah dari kawasan sosial ( rumah sakit, kantin sekolah dan perguruan tinggi, tempat peribadatan, dst) . Bahkan, bagi kota-kota yang mengalami masalah dengan TPA dan penanganan sampah seperti Bandung, Jakarta, Bogor serta kota metropolitan lainnya- komposter Biophoskko® sangat membantu mengurangi sampah - sejak sumber penghasil sampah yakni keluarga, restoran, mall, pasar, pabrik dan hotel. Kini tersedia alat mesin Rotary Klin dengan kemampuan mengolah sampah dan limbah mulai volume 1 m3 ( setara berat 1/ 3 Ton) / 5 hari/ unit, 3 m3 ( setara berat 1 ton) / unit/ hari sampai 6 m3 ( setara berat 2 Ton) / unit mesin/ hari. Teknologi pengomposan ( composting technology) saat ini menjadi sangat penting artinya terutama untuk mengatasi permasalahan sampah dan limbah ( organik) - khususnya di perkotaan, seperti untuk mengatasi masalah sampah di kawasan komersial ( pemukiman, mall, hotel, kawasan industri, pabrik, dll) , masalah sampah dan limbah di kawasan sosial ( sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, dll) serta masalah yang ditimbulkan dari keberadaan limbah organik ( industri makanan dan minuman, serta limbah pertanian, limbah peternakan dan perkebunan) dengan membangun instalasi maupun rumah kompos ( compost house) . Sebagaimana diketahui, sampah dan limbah sekurangnya terdiri dari dua jenis, yaitu organik dan anorganik. Rata-rata persentase bahan organik, di negara berkembang dan masyarakat agraris - seperti kota di Indonesia, mencapai 70 % hingga 80% , sehingga karena itu pengomposan ( composting) merupakan alternatif penanganan sampah yang sesuai bagi umumnya kota di Indonesia. Kompos sangat berpotensi untuk dikembangkan mengingat semakin tingginya jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan menyebabkan terjadinya polusi bau dan lepasnya gas metana ( CH4) ke udara. Kompos, sebagai hasil dari pengolahan sampah dan limbah organik, bermanfaat besar bagi upaya memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah. Aktivitas mikroba tanah yang bermanfaat bagi tanaman akan meningkat dengan penambahan kompos. Aktivitas mikroba ini membantu tanaman untuk menyerap unsur hara dari tanah. Aktivitas mikroba tanah juga diketahui dapat membantu tanaman menghadapi serangan penyakit. Tanaman yang dipupuk dengan kompos juga cenderung lebih baik kualitasnya daripada tanaman yang dipupuk dengan pupuk kimia, misal: hasil panen lebih tahan disimpan, lebih berat, lebih segar, dan lebih enak. Bandung, agustus 2010 Sonson Garsoni, IR + 62-81572527115